“Kenapa sih, Din, aku belum punya pacar?” curhat Lintang ke sobatnya.
“Because you are tooo smart!” balas Dinda.
Mana ada cowok yang berani PDKT ke Lintang? Selain pintar, Lintang ketua OSIS pula. Meskipun pengin banget punya pacar, Lintang menolak ketika Dinda mencalonkan Troy—sang komandan peleton inti di sekolah. Memang sih, Troy seganteng dewa-dewa Yunani. Tapi keras kepalanya itu lho, yang nggak nguatin. Apalagi dia selalu mengacau di setiap rapat OSIS. “Nama lengkap Troy mestinya Troyble Maker deh!” kata Lintang kesal.
Lintang tambah kesal ketika Troy tidak mendengarkan nasihatnya dan tetap ngotot mengadakan lomba peleton inti pada peringatan lustrum sekolah. Akhir-akhir ini kan lomba semacam itu sering banget memicu tawuran antarsekolah. Selalu ada saja yang jadi korban. Pantas dong Lintang khawatir.
“Aku jamin semua akan baik-baik saja, Lin,” janji Troy.
Iya kalau itu benar. Kalau ada kejadian apa-apa, siapa yang akan disalahkan?
Lahir di Magelang, 11 Desember 1979. Cewek yang biasa dipanggil Mala ini suka menulis sejak SMA. Dia pernah mengikuti Bengkel Sastra yang diadakan Balai Bahasa Jogja. Semasa kuliah di Mipa KIMIA UGM,dia aktif di Pes mahasiswa dan pernah menjadi pemimpin redaksi Bulaksumur Pos (koran kampus yang terbit mingguan)Sekarang Mala tinggal di Malang. Dia menulis di sela-sela kesibukannya mengurus "warung" di mal dan mengasuh putrinya. Mala juga rajin meng-update blog-nya di www.adekumalasari.com