Lajang, cantik, dan sukses. Kehidupan Blair Mallory memang menyenangkan. Sampai salah satu anggota Great Bods—gym milik Blair—mulai meniru pakaiannya, rambut pirangnya, bahkan mobil convertible putih kebanggaan Blair. Suatu malam, wanita peniru itu mati ditembak di lapangan parkir Great Bods, dan Blair-lah satu-satunya saksi.
Sejak itu berkali-kali upaya pembunuhan ditujukan pada Blair. Dan Letnan J.W. Bloodsworth—yang dua tahun lalu pernah terlibat hubungan asmara dengan Blair—mengambil alih kasus itu, sekuat tenaga memastikan keselamatan sang saksi tunggal. Tetapi, seiring dengan makin banyaknya fakta dan bukti yang terungkap, Letnan Bloodsworth curiga bahwa Blair lebih daripada sekadar saksi. Bahwa sebenarnya Blair Mallory adalah sang target utama.
Sejak kanak-kanak Linda Howard sudah gemar membaca bahkan menulis ketika berusia 10 tahun. Selama 21 tahun setelahnya, ia menulis untuk memenuhi hobinya. Wanita yang drop out dari college itu pernah bekerja sebagai sekretaris. Buku pertamanya terbit tahun 1980, dan sejak itu 10 juta kopi bukunya sudah terjual di seluruh dunia serta mengantongi berbagai penghargaan untuk buku-buku roma. Sekarang ia tinggal di tanah pertanian seluas dua ratus ekar di Alabama, lengkap dengan ternak, anjing, rusa, beruang, seekor panther, dan kolam ikan. Ia menikah dengan pemancing ikan profesional, dan menemani suaminya dalam berbagai turnamen memancing tanpa lupa membawa laptopnya.