Salah satu karakteristik paling menonjol dari sejarah agama adalah penafsiran ulang kitab suci yang terus-menerus melalui proses pengukuhan dan revisi atas tafsir lama yang otoritatif. Islam juga tidak lepas dari karakteristik ini.
Karya ini merupakan buku pertama yang berupaya menggali ayat-ayat Al-Qur'an yang membahas agama lain dengan sudut pandang tafsir modern. Polemik Kitab Suci bukan hanya akan memperkaya Anda dengan kajian mengenai tingkat kesulitan yang dihadapi para Muslim reformis dalam menafsirkan teks-teks kitab suci, tapi juga memperdalam pengetahuan Anda mengenai tafsiran yang mereka kemukakan.
Buku ini akan mengajak anda untuk menelusuri bagaimana cara al-Qur‘an berhadapan dengan non-Muslim. Disini juga dijelaskan proses terbentuknya Islam menjadi identitas bagi suatu kelompok keagamaan
Penulis, Mun‘im Sirry ingin membuktikan bahwa tafsir-tafsir klashktjustru menjauhkan kita dari makna asli al-Qur‘an, dengan menggunakan konsep-konsep yang baru muncul beberapa abad setelah zaman kenabian. Oleh karena menyadari hal ini, para penafsir reformis, seperti Rasyid Rida dan Qasimi, berusaha untuk ‘kembali’ kepada makna asli al-Qur‘an, sekaligus membawa penafsiran yang ‘menyejukkan’ iklim kontemporer, dan tidak sekadar mengulang tafsir klasik.
Dikemas dengan sampul berwarna menarik, buku ini akan menggugah minat orang-orang yang melihat untuk membacanya.
Keranjang
Ya
Tidak
