"Meta, vokalis band rock yang sedang “in”, Lady Rock, adalah cewek super cuek, tomboi, dan lebih cool daripada laki-laki yang cool-nya minta ampun. Dandanannya yang nge-rock abis selalu menyita perhatian.
Suatu kali, Meta pernah marah besar ketika sang pacar melarang dirinya bernyanyi rock lagi dan mengusulkannya agar berubah haluan ke musik dangdut. Wah, ini mah namanya membangunkan macan tidur. Tentu saja Si Lady Rocker tidak terima. Tanpa ba-bi-bu ia langsung memutuskan Beni, sang pacar. Bagi Meta, ini sudah menyangkut masalah prinsip, harga mati.
Semenjak itu, ia tidak sempat memikirkan pacar lagi. Ia sudah merasa nyaman bersama teman-teman satu bandnya. Belum lagi jadwal manggung yang tak kenal waktu menguras pikiran dan tenaganya; sampai pada momen seminggu di Kota Kembang.
Cowok berkemeja kotak-kotak biru dipadu celana kain warna senada itu berhasil mengusik hati Meta. Kemal Firdaus (alias Daus) namanya. Tak disangka, cewek rockstar pun bisa luluh dengan karisma cowok alim dan taat beribadah, jebolan pesantren pula.
Meta yang tadinya tidak tertarik dengan hal-hal yang berbau agama tiba-tiba keranjingan belajar agama dengan Daus. Bahkan Meta membuat keputusan yang membuat keluarganya gempar: nyantri, alias belajar di pondok pesantren.
Tapi ternyata diam-diam Daus telah menaruh hati pada seorang gadis, jauh sebelum ia bertemu Meta. Apakah cinta Meta kali ini akan seperti kisah cinta yang sebelumnya, pupus di tengah jalan, atau mungkin akan berakhir bahagia?"
Keranjang
