7disabled
No Image Available
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

Beritahukan jika produk ini tersedia kembali
Atas Nama Kehormatan - In The Name of Honor (Soft Cover)
oleh Mukhtar Mai

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN : 9793064420
ISBN13 : 9789793064420
Tanggal Terbit : Maret 2007
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Alvabet
Halaman : 204
Dimensi : 125 mm x 200 mm



Deskripsi:
INTERNATIONAL BESTSELLER TELAH DITERJEMAHKAN DALAM 18 BAHASA DI 19 NEGARA â€"Mukhtar Mai adalah seorang pahlawan. Dia telah mengalami pemerkosaan dan kebrutalan pengadilan. Atas kejadian itu dia meyakinkan kita akan pentingnya pendidikanâ€"dan harapan. â€"Nicholas Kristoff, The New York Times Mukhtar Mai adalah perempuan Muslim berusia 35 tahun yang tinggal di perkampungan kecil di selatan Punjab, Pakistan. Ia termasuk satu dari 100 tokoh paling berpengaruh versi Majalah TIME. Melalui kisah ini, mudah-mudahan saya dapat membantu orang lain untuk memahami bahwa perubahan harus dilakukan.”â€"Mukhtar Mai Untuk pertama kalinya, Mukhtar Mai menuangkan pengalaman pahitnya dalam buku yang sangat menyentuh hati. Sebuah kisah mengenai penderitaan dan kehinaan yang mendalam, juga keberanian dan keyakinan yang besar. Pada 22 Juni 2002, Mukhtar Mai dijatuhi hukuman oleh Dewan Adat di desanya dengan cara diperkosa. Dia dipegangi oleh empat orang laki-laki, ditelanjangi dan kemudian diperkosa beramai-ramai. Lalu, ia diperintahkan untuk berjalan pulang dalam kondisi setengah telanjang di hadapan 300-an penduduk desa. Dengan cara dipertontonkan dan dipermalukan di depan umum, Mai harus melakukan itu demi ‘membayar’ suatu tindak kejahatan yang tanpa bukti, yang dituduhkan kepada adik laki-lakinya. Adik laki-laki Mai, Abdul Syakur (12 tahun), dituduh memiliki affair dengan seorang gadis dari kasta yang lebih tinggi. Dewan Adat akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Mukhtar Mai dengan cara diperkosa. Menjelang menit-menit pelaksanaan hukumannya, Mukhtar Mai meminta belas kasihan, memohon agar adiknya dibebaskan, dan membaca al-Quranâ€"satu-satunya bacaan yang dihapalnya.

Kategori dan Rangking Bestseller:

Buku Lainnya oleh Mukhtar Mai:
Halaman 1 dari 1
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Mukhtar Mai
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Mukhtar Mai
Stock tidak tersedia

Pelanggan yang membeli buku ini juga membeli:
Halaman 1 dari 1
(Soft Cover)
oleh Paula Hawkins
(10)
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Afifah Ahmad
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Mary Neilson & Matthew Collins
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Sitta Karina
(3)
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Orizuka
(6)
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Muhlashon Jalaluddin
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Kwon Bee Young
(2)
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Michael J. Fox
Stock tidak tersedia

Review Konsumen:
5 100%
4 -
3 -
2 -
1 -
5.0
1 Review
Tulis Review Anda
In The Name of HONOR
oleh stefanus akim pada Rabu, 5 September 2007
Kisah Perempuan Berani yang Menyerang Tradisi Barbar

Judul Buku : In The Name of HONOR (A True Story):
Atas Nama Kehormatan
Pengarang: : Mukhtar Mai
Editor : Aisyah (edisi terjemahan bahasa Indonesia)
Penerjemah : M. Lukman Sadikin
Penerbit : Pustaka Alvabet, Jakarta, 204 halaman, 12,5 x 20 cm
Cetakan pertama : Maret 2007
Peresensi : Stefanus Akim

Buku ini merupakan sebuah kisah nyata dari seorang perempuan janda berusia 35 tahun. Dia tinggal di perkampungan kecil, Meerwala, selatan Punjab, Pakistan. Dia adalah salah satu dari 100 tokoh paling berpengaruh versi majalah Time tahun 2006.

Mukhtar Mai seorang yang buta aksara, namun berkat bantuan Marie-Therese Cuny, dari Prancis yang tertarik nasib tragisnya kisahnya berhasil ditulis dan dibukukan. Teks asli buku ini berbahasa Prancis; Deshonoree.

Perjuangan Mukthar Mai mendapat pujian dari sejumlah kalangan, salah satunya Nicholas Kristoff, dari The New York Times. hMukthar Mai adalah seorang pahlawan. Dia telah mengalami pemerkosaan dan kebrutalan pengadilan. Atas kejadian itu dia meyakinkan kita kan pentingnya pendidikan-dan harapanh.

Saat kejadian itu, ia adalah seorang perempuan miskin Pakistan berusia 32 tahun. Pada 22 Juni 2002, Mutar Mai dijatuhi hukuman oleh Dewan Adat di desanya dengan cara diperkosa. Dia dipegangi oleh empat orang laki-laki, ditelanjangi dan kemudian diperkosa beramai-ramai. Lalu, ia diperintahkan untuk berjalan pulang dalam kondisi setengah telanjang di ... Baca Selengkapnya
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Tulis Review Anda