Studi historiografi menunjukkan bahwa, paling tidak, ada lima hal yang mengendalikan perjalanan sejarah: (1) para dewa, (2) rencana besar Tull an, (3) gagasan-gagasan besar yang pernah diiahirkan anak manusia, (4) tokoh-tokoh besar, dan (5) keadaan sosial dan ekonomi. Dua dari lima pengendali sejarah itu jelas berkaitan dengan sosok individu. Kaitan ini yang menjadikan studi tokoh dalam perjalanan sejarah menjadi semakin penting sebagai upaya menjembatani kebijaksanaan dan gagasan besar di masa lampau dengan kondisi dun dinamika kehidupan zaman ini.

Buku Metodologi Studi Tokoh Pemikiran Islam ini menyajikan studi tokoh dan berbagai aspekyang berkaitan dengannya dalam sebuah gambaran yang utuh, tidak parsial, dan detail, langkah demi langkah. Arti penting studi tersebut bagi kesinambungan transmisi kebijaksanaan intelektual dan eksistensi tradisi studi tersebut dalam ranah intelektual muslim dipaparkan secara komprehensif di bagian awal buku ini. Paparan tersebut kemudian ditemalikan dengan rangkaian pembahasan berkaitan dengan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan studi tokoh, mulai dari usulan penelitian studi tokoh pemikiran Islam hingga metode penulisan dan berbagai hal yang berkaitan dengarinya: kutipan, catatan pustalca,bibliografi, dan indeks.