"Manusia adalah makhluk yang suka bercerita dan hidup berdasarkan cerita yang diyakininya. Tasirun
Sulaiman dalam buku ini menyakinkan anda dengan cerita-ceritanya untuk hidup leboh baik dan lebih
bahagia"
Jalaluddin Rahmat, Pakai Ilmu Komunikasi
"...Buku yang tepat di tengah situasi sosial yang secara moral memang sangat membutuhkan pencerahan dan moral revolution."
Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Direktur Program Pasca Sarjana UIN Jakarta
"Setiap kali membaca sepenggal kisah, saya senantiasa mendapatkan sayap. Buku ini tak hanya menerbangkan diri saya, tetapi juga mengarifkan pikiran saya."
Hernowo, Trainer Baca-Tulis
Tasirun Sulaiman lahir di Tegal, Jawa Tengah, 15 November 1965. Penulis produktif ini, kini sedang menyelesaikan studi S-2 di ICAS (Islamic College for Advanced Studies), Jakarta. Buku ini merupakan buku ketiganya yang diterbitkan di Hikmah. Beberapa buku lainnya segera menyusul.
Daftar Isi
Bagian Pertama
Dunia, Merepotkan tapi Dicari
Terlena dengan Dunia yang Fana-----3
Bermaksud Menipu, Malah Tertipu--9
Hati ingin Memeluk Gunung---------18
......................
Bagian Kedua
Cinta, Dikagumi Sekaligus Dicaci
Semua Berawal dari Mata-------75
Ditunggu, Diam; Dikejar, Lari------81
Menilai Orang dengan Wajar------88
......................
Bagian Ketiga
Kaum Moralis pun Semakin Langka
Rela Lapar karena Itsar----169
Pemaaf, Mulia tapi Langka---175
Dan Lalat pun Memiliki Hak--181
......................
Bagian Keempat
Ketika Nurani Kerapkali Didustai
Memandang Sebelah Mata--241
Mentang-Mentang Berkuasa---250
Senang Dipuji, Benci Dikritik------257
......................
".. buku yang tepat di tengah situasi sosial yang secara moral memang sangat membutuhkan pencerahan
dan moral revolution."
Prof.Dr.Komaruddin Hidayat, Direktur Program Pasca Sarjana UIN Jakarta
"Setiap kali membaca sepenggal kisah, saya senantiasa mendapatkan sayap. Buku ini tak hanya
menerbangkan diri saya, tetapi juga megarifkan pikiran saya."
Hernowo, Trainer Baca-Tulis