Nadine Gordimer dengan hati-hati, mendalam, menggugah dan tajam mencoba menguraikan pertanyaan berani itu. Mula-mula dia menelusurinya dari persoalan klasik tentang asal muasal penciptaan penulisan kreatif: fiksi atau realitas. Makin dalam, yang dibahasnya bertambah kompleks, antara lain membicarakan karya para penulis Afrika Selatan yang ikut aktif melakukan revolusi, melebar pada kesan-mendalamnya membaca sejumlah buku, terutama karya Naguib Mahfouz, Chinua Achebe, Amoz Oz. Buku ini memperlihatkan sisi lain Gordimer sebagai seorang esais kuat, komentator budaya dan sastra yang tajam, filosofis, dan revolusioner.