1937. Tentara Jepang melakukan pembantaian besar-besaran di Nanking saat mereka melakukan invasi ke China. Mereka melakukan pemerkosaan, perampasan, pembakaran, serta eksekusi terhadap tawanan perang dan penduduk sipil. Ini merupakan peristiwa paling tragis yang dialami bangsa China. Karena kekejamannya di Nanking, seorang letnan Jepang bernama Junzo Fuyuki mendapat julukan yanwangye--si Iblis.
1990. Fuyuki menjadi pemimpin sebuah geng Yakuza. Ia dipercaya biasa menyantap daging manusia agar tetap sehat dan panjang umur. Fuyuki selalu didampingi oleh tangan kanannya, Suster Ogawa, yang dijuluki Jahanam Saitama karena kesadisannya. Suster Ogawa telah menjadi mitos di dunia bawah tanah Jepang.
Shi Chongming, profesor di Universitas Todai, beserta Grey, seorang mahasiswa dari London, bekerja sama untuk mengungkap rahasia Fuyuki dan Pembantaian Nanking. Ketika satu per satu fakta terungkap, Grey berada dalam bahaya karena telah membangunkan kembali Iblis yang pernah merajalela dalam tragedi di Nanking dahulu...
Tokyo adalah novel berlatar belakang sejarah yang mengagumkan... Sebuah novel beralur cepat dan mengejutkan yang membuat kita merasa harus terus membacanya; jika tidak, maka kita akan terusik dengan gambaran mengerikan.
--Daily Telegraph
Novel ini adalah sebuah pengungkapan dari horor yang dibentangkan dengan akhir yang menimbulkan rasa simpati.
--The Times
Mo Hayder menulis sebuah buku yang secara penuh menggambarkan talentanya...
--Sunday Telegraph
Novel yang sangat personal dan memperlihatkan sebuah talenta besar yang melampaui penulisan thriller.
--Time Out
Tokyo adalah sebuah novel yang fantastis.
--Amazon.com
Sebuah novel thriller dengan gaya penulisan yang luar biasa dan menggemparkan.
--Booklist