Selain karya agung Ihya' Ulum Al-Din dan beberapa karya lain, Imam Al-Ghazali (1058-1111 M) menulis Ayyuhal-Walad, sebuah risalah ringkas-padat yang merangkum inti sari tasawuf. Dengan keahliannya memberikan analogi yang tepat dan contoh-contoh yang kongkret, Al-Ghazali berbagi kebijaksanaannya tentang persoalan-persoalan utama dalam kehidupan, antara lain bagaimana meraih ilmu yang bermanfaat, meningkatkan kesalehan diri, mencerdaskan hati, dan mencerahkan pikiran. Karya Sang Hujjatul-Islam yang disertai interpretasi modern oleh Islah Gusmian ini diharapkan memberikan kesejukan bagi kegersangan spiritual manusia modern.