PENDIDIKAN POLITIK merupakan bagian dari pendidikan orang dewasa. Khususnya diarahkan pada upaya membina kemampuan mengaktualisasikan diri sebagai pribadi yang otonom bebas dan pada sosialisasi diri (pengembangan dimensi sosialnya), dalam kaitannya dengan statusnya selaku warga negara di suatu negara. Aktualisasi diri dapat ditafsirkan sebagai mengaktualkan segala bakat dan kemampuan, sehingga pribadi bisa berkembang, lalu menjadi aktif kreatif, berkarya. Aktualisasi diri dengan sendirinya juga mencakup realisasi diri sebagai pribadi yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap sesame hidup, dan terhadap Tuhan. Dilihat dari sudut teori dan praktek adalah amat menarik, bahwa pembahasan tentang isi, metode, dan tujuan pendidikan politik itu ternyata parallel dengan pembahasan mengenai upaya pembaharuan terhadap struktur-struktur kemasyarakatan dan politik. Pembentukan orang yang demokratis, dan demokratisasi terhadap struktur-struktur kemasyarakatan serta politik itu harus berbarengan dan saling melengkapi. Lagipula, pendidikan politik itu tidak hanya ditujukan pada pengubahan sikap-sikap politik perorangan saja, akan tetapi juga untuk mendukung usaha-usaha untuk memperbaharui dan mendinamisir institusi-institusi kemasyarakatan dan lembaga-lembaga politiknya Sehubungan dengan kondisi rakyat yang ada dalam kondisi serba keterbelakangan dan ketidaktahuan politik, kemudian untuk merangsang partisipasi politik secara aktif dari rakyat dalam usaha pembangunan, perlu adanya pendidikan politik. Semoga buku ini dapat membantu para pembaca mendapatkan informasi lebih banyak mengenai pendidikan politik, agar sanggup berpartisipasi lebih aktif dan kritis di tengah proses-proses politik di tanah air kita.