Menley tak pernah berhenti menyalahkan dirinya sendiri karena kecelakaan yang merenggut nyawa putranya. Akibatnya perkawinannya dengan Adam, seorang pengacara kriminal yang sukses, nyaris berantakan. Tapi ia kemudian menyadari dirinya mengandung. Dan setelah putra kedua mereka lahir, Adam mengajaknya dan bayi mereka pergi berlibur ke sebuah rumah kuno yang amat indah. Maksudnya untuk membantu Menley menyembuhkan luka batin akibat kehilangan putra pertama mereka.
Namun Adam malah terperangkap dalam kesibukannya membela seorang pria yang dicurigai membunuh istrinya sendiri, sementara Menley tenggelam dalam penelitiannya untuk mengungkapkan masa lalu rumah itu. Kemudian kejadian demi kejadian aneh dan misterius terjadi di situ, dan rumah itu bukannya memberi ketenangan bagi Menley, melainkan malah mengoyak-ngoyak keseimbangan mentalnya. Menley semakin tersudut, sebab semua kejadian itu seakan-akan ingin membuktikan kepada Adam dan teman-temannya bahwa ia memang sakit jiwa. Sampai pada suatu malam yang diguyur oleh hujan badai, seseorang mengintai rumah tua itu dan memaksa Menley berjuang demi keselamatan jiwanya...
Ia layak jika mendapat julukan The Queen of Suspense, karena plot novel-novelnya memang selalu penuh suspense. Plot ini menempatkan tokoh-tokoh utamanya biasanya wanita-wanita biasa, wanita-wanita yang menyenangkan berada dalam situasi yang luar biasa mengerikan. Yang unik dalam judul novelnya adalah judul lagu-lagu lama. Beberapa tahun silam, ketika Clark baru menyelesaikan 7 novel dan ada yang menjulukinya Agatha Christie era 80-an, Clark menanggapi, Christie telah menulis 100 buku, jadi aku masih utang 93 lagi."
Wanita yang pernah bekerja sebagai sekretaris dan pramugari ini mulai menulis pada usia 36 tahun, ketika suaminya meninggal dan ia terpaksa harus menghidupkan sendiri kelima anak mereka yang masih kecil-kecil. Clark yang keturunan Irlandia lahir dan dibesarkan di New York City. Kini ia bermukim di Saddle River New Jersey.
Keranjang
