Lacey Farrell, yang kariernya sedang menanjak di dunia real estate, tanpa sengaja menjadi saksi dalam peristiwa pembunuhan seorang wanita. Sebelum tewas, sang korban sempat menitipkan sebuah buku harian kepadanya. Lacey menyerahkan buku itu pada polisi, tapi juga menyimpan satu copy untuk dirinya sendiri tindakan yang terbukti berakibat fatal.
Sebagai saksi penting, Lacey ditempatkan dalam program perlindungan saksi. Ia mesti memakai nama baru dan menjalani kehidupan baru, setidaknya sampai si pembunuh tertangkap. Namun ternyata pembunuh itu berhasil melacaknya. Mendapati dirinya dan orang-orang di sekitarnya tidak lagi aman, Lacey pun memutuskan untuk keluar dari persembunyiannya dan menghadapi si pembunuh dengan segala keberanian yang dimilikinya.
Ia layak jika mendapat julukan The Queen of Suspense, karena plot novel-novelnya memang selalu penuh suspense. Plot ini menempatkan tokoh-tokoh utamanya biasanya wanita-wanita biasa, wanita-wanita yang menyenangkan berada dalam situasi yang luar biasa mengerikan. Yang unik dalam judul novelnya adalah judul lagu-lagu lama. Beberapa tahun silam, ketika Clark baru menyelesaikan 7 novel dan ada yang menjulukinya Agatha Christie era 80-an, Clark menanggapi, Christie telah menulis 100 buku, jadi aku masih utang 93 lagi."
Wanita yang pernah bekerja sebagai sekretaris dan pramugari ini mulai menulis pada usia 36 tahun, ketika suaminya meninggal dan ia terpaksa harus menghidupkan sendiri kelima anak mereka yang masih kecil-kecil. Clark yang keturunan Irlandia lahir dan dibesarkan di New York City. Kini ia bermukim di Saddle River New Jersey.