Euis berharap mendapat hadiah. Ia sudah menyimpan kupon dari sebuah toko. Dan ketika pengumuman ditempelkan di kaca toko, ia bersyukur: Ada nama Euis sebagai pemenang. Ara dan Agil juga ikut mengucapkan terima kasih kepada Tuhan. Tetapi, selalu, cerita tak pernah berhenti di kebahagiaan. Di Tasikmalaya, banyak sekali nama Euis. Euis yang mana yang menang?
Seorang yang sangat terkenal di bidang jurnalistik, penulisan dan sinetron. Lahir di Solo 26 November 1948. Sempat kuliah di IKIP Solo selama beberapa bulan, lalu mengikuti program penulisan kreatif di Iowa University, Iowa City, Amerika Serikat (1979). Prestasinya sungguh luar biasa. Banyak karyanya yang telah disinetronkan dan mendapat penghargaan, diantaranya Keluarga Cemara, Becak Emak, yang terpilih sebagai Pemenang Kedua Buku Remaja Yayasan Adikarya IKAPI 2002. Bahkan karena prestasinya pula, dia sempat masuk penjara selama lima tahun!Kini ia mengelola penerbitan sendiri yang diberi nama Atmo Group. Ia tinggal di Jakarta dengan seorang istri yang itu-itu saja, tiga orang anak yang sudah dewasa,seorang cucu yang lucu, seekor anjing setia, ratusan lukisan buatan sendiri selama di penjara serta sejumlah pengalaman indah yang masih akan dituliskan.