Gary Lasch, dokter terkemuka di Greenwich, Connecticut, ditemukan mati di ruang kerja rumahnya. Molly Carpenter Lasch, istrinya, ditangkap atas tuduhan pembunuhan terhadap suaminya.Pembantu rumah tangga mereka menemukan mayat Gary di ruang kerja, dan Molly tertidur di kamar, bersimbah darah. Tak seorang pun percaya saat Molly mengatakan ia tidak dapat mengingat kejadian malam itu orangtuanya, teman-temannya, bahkan pengacaranya pun tidak dan bukti-bukti yang ada sangat memberatkan. Untuk menghindari hukuman mati, Molly mengaku bersalah demi mendapat keringanan hukuman.Beberapa tahun kemudian Molly dibebaskan, dan ia menyatakan ketidakbersalahannya di hadapan pers yang meliputi pembebasannya. Di antara mereka terdapat Fran Simmons, bekas teman sekolah Molly.Fran berjuang membuktikan ketidaksalahan Molly, dan ia terlibat dalam intrik manajemen perawatan kesehatan. Di antaranya terdapat orang-orang yang harus memutuskan satu dari dua pilihan: menghadapi kehancuran mereka atau melenyapkan Fran Simmons.
Ia layak jika mendapat julukan The Queen of Suspense, karena plot novel-novelnya memang selalu penuh suspense. Plot ini menempatkan tokoh-tokoh utamanya biasanya wanita-wanita biasa, wanita-wanita yang menyenangkan berada dalam situasi yang luar biasa mengerikan. Yang unik dalam judul novelnya adalah judul lagu-lagu lama. Beberapa tahun silam, ketika Clark baru menyelesaikan 7 novel dan ada yang menjulukinya Agatha Christie era 80-an, Clark menanggapi, Christie telah menulis 100 buku, jadi aku masih utang 93 lagi."
Wanita yang pernah bekerja sebagai sekretaris dan pramugari ini mulai menulis pada usia 36 tahun, ketika suaminya meninggal dan ia terpaksa harus menghidupkan sendiri kelima anak mereka yang masih kecil-kecil. Clark yang keturunan Irlandia lahir dan dibesarkan di New York City. Kini ia bermukim di Saddle River New Jersey.