Profesor Barnard Wardell, pakar Sanskerta terbesar di dunia, menerima undangan Lord Frome untuk pergi ke Nepal dalam rangka pencarian naskah-naskah kuno.Menjelang keberangkatannya, Profesor terkena serangan jantung, dan karena mereka sengat membutuhkan uang untuk membantu penyembuhannya, putrinya, Chandra, pergi menggatikannya.Lord Frome, yang membenci wanita, sangat marah melihat kemunculan Chandra di Bairagnia, perberhentian kereta api di India. Tetapi ia terpaksa membawa serta gadis itu ke Nepal sebab tak ingin kehilangan izin untuk memasuki negara yang tertutup itu.Bagaimana Chandra harus menahankan kerasnya perjalanan melintasi Pegunungan Himalaya, bagaimana Lord Frome merancang penyamaran yang sangat tidak lazim untuk menjelaskan kehadiran Chandra, dan bagaimana mereka menghadapi bahaya yang mengancam jiwa Chandra, semuanya dikisahkan dalam cerita yang luar biasa menantang dan dramatis ini.
Barbara Cartland lahir pada tanggal 9 Juli 1901, di awal abad yang penuh dengan pergolakan. Sepanjang hidupnya ia telah menghibur jutaan orang dengan buku-bukunya, baik fiksi maupun nonfiksi.
Selain menjadi penulis ia juga ahli sejarah, penulis skenario, dosen, pembicara di kancah politik dan tokoh televisi. Sebagai penulis yang sangat produktif, Barbara Cartland telah menghasilkan 723 buku, yang terjual lebih dari satu miliar kopi dalam 36 bahasa di seluruh dunia. Buku pertama ditulisnya pada usia 21 tahun, dan setelah itu ia sangat piawai menulis buku sehingga dengan tenang dapat mendiktekan bukunya pada sekretarisnya, sementara ia hanya berbaring dengan santai di atas sofa. Ia biasa mendiktekan 6.000 sampai 7.000 kata per hari dan bisa menyelesaikan satu novel dalam tujuh hari.
Pada tahun 1927 Barbara menikah dengan Alexander McCorquodale, dan setahun kemudian melahirkan Raine--yang kemudian menjadi ibu tiri Putri Diana. Mereka bercerai tahun 1933. Tiga tahun kemudian Barbara menikah dengan Hugh McDorquodale, sepupu mantan suaminya. Mereka memiliki dua putra, Ian dan Glen. Barbara Cartland juga ikut berjuang memperbaiki kehidupan para bidan dan perawat. Sebagai ketua Pendidikan Kebiadanan Kerajaan (cabang Hertfordshire), ia orang pertama di Inggris yang menyumbang lencana kehormatannya kepada para bidan itu. Barbara juga memperjuangkan para lanjut usia dan ...