Di pegunungan terpencil berselimut salju di dekat Tibet, tinggallah sebuah komunitas bernama Shambhala, atau Shangri-La, yang sejak lama berselang dianggap mitos belaka. Di tempat ini ada pengetahuan yang telah berabad-abad disembunyikan, dan pemahaman yang bisa memberikan pengaruh sangat besar terhadap cara tiap orang menjalani hidupnya.
Pencarian akan Shambhala berawal dari ucapan seorang remaja serta visi seorang teman lama. Petunjuk-petunjuk minim itu, serta sinkronisitas yang kuat, berlanjut dengan perjalanan ke Kathmandu, Nepal, kemudian ke Lhasa, Tibet. Di tengah badai salju dan pegunungan berbahaya, ada sekte rahasia Tibet yang menjaga berbagai legenda misterius petunjuk-petunjuk verbal yang disampaikan turun-temurun selama berabad-abad, tentang perubahan-perubahan dalam jiwa, yang mesti dialami sebelum bisa memasuki Shambhala.
Akhirnya, di bawah kejaran agen-agen rahasia Cina, kita mesti melewati wilayah di mana kemarahan dan kasih bertarung untuk menang, untuk menuju tempat di mana realitas mencengangkan tentang energi doa manusia kemampuan kita yang belum dikembangkan untuk meningkatkan sinkronisitas dalam hidup kita dan mempengaruhi apa yang akan terjadi pada kita di masa depan akan dipaparkan.
James Redfield menulis panjang lebar tentang kesadaran spiritual manusi. Ia aktif dalam kegiatan penyelamatan kawasan-kawasan hutan belantara yang masih tersisa. Bersama istrinya Salle dan kucingnya Meredith, James tinggal di Alabama dan Arizona.