Aiden, Duke of Strathrannock, adalah pria tampan yang malang. Delapan tahun yang lalu, istrinya, sang Duchess, yang tidak dicintainya, tiba-tiba lenyap dan diduga telah meninggal dunia. Pencarian besar-besaran dilakukan, tapi sia-sia, dan selama jasad sang Duchess belum ditemukan, Duke tetap terikat perkawinan tanpa masa depan itu. Duke merasa putus asa, apalagi orang-orang disekitarnya curiga dia sendirilah yang telah membunuh istrinya. Namun pada suatu hari seorang gadis kembali dan kembali menyirami hatinya dengan cahaya harapan. Duke tak sanggup menolak cinta yang mulai tumbuh di hatinya. Bersama gadis itu, Fiona, Duke mencoba memecahkan teka-teki lenyapny sang Duchess dan membuka masa depan bagi Fiona dan dirinya.
Barbara Cartland lahir pada tanggal 9 Juli 1901, di awal abad yang penuh dengan pergolakan. Sepanjang hidupnya ia telah menghibur jutaan orang dengan buku-bukunya, baik fiksi maupun nonfiksi.
Selain menjadi penulis ia juga ahli sejarah, penulis skenario, dosen, pembicara di kancah politik dan tokoh televisi. Sebagai penulis yang sangat produktif, Barbara Cartland telah menghasilkan 723 buku, yang terjual lebih dari satu miliar kopi dalam 36 bahasa di seluruh dunia. Buku pertama ditulisnya pada usia 21 tahun, dan setelah itu ia sangat piawai menulis buku sehingga dengan tenang dapat mendiktekan bukunya pada sekretarisnya, sementara ia hanya berbaring dengan santai di atas sofa. Ia biasa mendiktekan 6.000 sampai 7.000 kata per hari dan bisa menyelesaikan satu novel dalam tujuh hari.
Pada tahun 1927 Barbara menikah dengan Alexander McCorquodale, dan setahun kemudian melahirkan Raine--yang kemudian menjadi ibu tiri Putri Diana. Mereka bercerai tahun 1933. Tiga tahun kemudian Barbara menikah dengan Hugh McDorquodale, sepupu mantan suaminya. Mereka memiliki dua putra, Ian dan Glen. Barbara Cartland juga ikut berjuang memperbaiki kehidupan para bidan dan perawat. Sebagai ketua Pendidikan Kebiadanan Kerajaan (cabang Hertfordshire), ia orang pertama di Inggris yang menyumbang lencana kehormatannya kepada para bidan itu. Barbara juga memperjuangkan para lanjut usia dan ...