Seabad lalu, kemanusiaan merupakan salah satu prinsip pemikiran penting dari founding father Muhammadiyah Kiai Ahmad Dahlan. Sayang, generasi penerus Muhammadiyah seperti telah melupakan etika welas asih yang universal dan kontekstual dengan kondisi masyarakat Indonesia tersebut.
Bahkan, gagasan kemanusiaan dan kebangsaan Kiai Ahmad Dahlan pernah dikhianati oleh sebagian generasi penerus yang mengaku sebagai pewaris Muhammadiyah. Mereka terjebak pada pengecilan makna gerakan perubahan yang dimotori Kiai Ahmad Dahlan menjadi hanya sekadar gerakan penumpasan TBC (takhayul, bidah, khurafat). Mereka pun terjebak pada pengulangan atau sekadar mencontoh apa yang sudah pernah dilakukan Kiai Ahmad Dahlan.