Dalam beberapa hal, Sofjan Wanandi bisa dikatakan sebagai tonggak. Ia representasi dari aktivis mahasiswa yang sukses menjadi usahawan besar. Ia refleksi dari keturunan Tionghoa yang suka menjadi dirinya sendiri. Ia sangat berani bersikap, bernyali besar untuk menyatakan pendapat, betapapun pahit pendapat itu.
Sofjan dapat berdiri dengan dada tegak di hadapan semua presiden RI. Mulai dari Soekarno, Soeharto, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono. Hanya pada periode B.J. Habibie, Sofjan tidak berkibar.
Dunia usaha Indonesia kini bergairah mempunyai komandan berkelas bernama Sofjan Wanandi. Para pelaku usaha merasa memiliki seorang yang dapat dipercaya menyampaikan aspirasi mereka.