Mengapa konflik di Suriah yang diawali oleh keisengan anak-anak sekolah dapat berkembang dahsyat hingga kini? Kata "akhir perang" tampaknya masih jauh dari kenyataan. Bahkan, terbuka kemungkinan konflik bakal meluas, melibatkan negara-negara dari luar kawasan Timur Tengah.

Konflik Suriah tak meletup tiba-tiba. Buku ini mengajak pembaca meneropong jauh ke belakang dan menemukan akar-akar persoalannya. Cara-cara Dinasti Al-Assad
mempertahankan kekuasaan telah banyak menimbulkan luka di hati rakyat.

Mengapa dinasti ini rela melakukan kekejian, bahkan terhadap anak-anak? Trias Kuncahyono juga mencoba menjawab beberapa pertanyaan mendasar soal konflik Suriah: Ke mana sebenarnya arah Revolusi Suriah?

Mungkinkah konflik ini segera diakhiri? Mengapa Rusia, Iran, dan China tetap berdiri di belakang rezim Bashar al-Assad?