Buku ini merupakan novel yang berisi paparan tafsir tentang hidup, yang ‘kebetulan’ dialami oleh seseorang bernama Karna. Isinya sebuah kisah perjalanan mempertanyakan identitas dan darma apa yang harus dilakukan oleh seorang manusia di muka bumi, yang kalau dalam wayang kulit Jawa kisah riwayat hidup (dari sejak lahir hingga meninggal) disebut kisah banjaran. Buku ini adalah tentang kisah banjaran Karna, tentang Karna yang harus menjalani kehidupannya, begitu saja. Dia seperti hanyut di sebuah aliran kehidupan, yang bernama nasib. Namun, Karna bukan sekadar hanyut. Dia dengan keras berjuang mencari identitas dirinya lewat berbagai peristiwa. Dia dihantam kenyataan pahit bertubi-tubi, tetapi tak patah. Pada akhirnya dia merasakan bahwa cintalah yang selama ini dicarinya, dan sesungguhnya, sejak tangis pertamanya pecah, dia sudah dilingkupi cinta yang utuh. Hingga kematian menjemputnya Karna bergelimang cinta dengan segala keagungannya.