Ketika yang kamu kejar ternyata bukan yang kamu inginkan—semua yang klise ternyata tidak biasa—atau batu justru berada di balik udang.
Mungkin kamu baru saja bertemu dengan seorang Joker.
Hati-Hati
Gak semua yang tampak seperti yang terlihat
Gak semua yang bunyi seperti yang terdengar
Joker. Ada lelucon di setiap duka
*****
“Banyak keganjilan di buku ini yang berhasil bikin gue penasaran buat membuka halaman demi halaman. Begitu dapet jawabannya, malah bikin tercengang!”
— Morgan Oey (Penyanyi)
“Amati baik-baik sebuah kartu Joker dan temukan bahwa sang badut itu tidak sepenuhnya melucu atau tertawa. Selalu ada sisi mengejutkan darinya. Temukan kejutan itu dalam Joker yang kocak dan misterius ini.”
— Icha Rahmanti (Penulis)
“Joker celebrates our right to be young, smart, and rebelliously immature.”
— Willy Priyoko (Broadcaster)
“…Membaca detail Joker seperti membaca serangkaian pelajaran tentang hidup, tanpa tersadar kalau sedang diajari. Pemikiran liar dan absurd terhadap karakter Brama membuat saya tergelitik untuk terus membuka halaman demi halaman….”
— Mhala (Vokalis Numata, song writer)
“Cerdik dan mengena. Awalnya saya ‘takut’ membacanya, tetapi sekarang saya bangga telah menjadi setitik inspirasi yang turut mengisi lembaran Joker. Selamat menikmati.”
— Mario (Vokalis Kahitna)
Valiant Budi Yogi atau Vabyo (lahir di Bandung, 13 Juni 1980) adalah penulis novel Indonesia. Karya novel pertamanya berjudul Joker, Ada Lelucon di Setiap Duka, dieditori oleh Windy Ariestanty dan diterbitkan oleh Gagas Media (Maret 2007). Proses pembuatan Joker dimulai dari tahun 2004, ketika Valiant masih berumur 23 tahun. Cara bertuturnya dalam novel ini termasuk unik, tidak konvensional, bahkan cenderung ajaib. Di beberapa bagian, kita bisa dibuat terbingung-bingung, berpikir keras untuk menangkap jatah ceritanya. Namun kontras dengan bagian lainnya yang membawa pikiran kita begitu santai.
Selain sibuk sebagai Creative Program Director, Valiant Budi Yogi sering terlibat dalam seminar ataupun talkshow sebagai pembicara, ataupun juri untuk berbagai lomba menulis. Beberapa karya tulisannya dapat dilihat dalam blog personal dan beberapa majalah lokal / nasional. Valiant juga berprofesi sampingan sebagai pengisi suara iklan.
Sarjana Hukum lulusan UNPAD ini tergila-gila kepada ilmu psikologi. Valiant Budi telah merilis novel keduanya berjudul Bintang Bunting di tahun 2008 dan ikut bergabung dalam buku kompilasi surat cinta; Kepada Cinta; True Love Keeps No Secret. Sebuah buku nonfiksi The Journeys; Kisah Perjalanan Para Pencerita diluncurkan April 2011, kemudian Kedai 1001 Mimpi; Kisah Nyata Seorang Penulis yang Menjadi TKI diluncurkan Mei 2011.