Seumur hidupnya, Sophia Hathaway dikenal sebagai lady anggun dan selalu patuh pada norma norma kepantasan yang berlaku dimasyarakat kelas atas. Namun, saat mendapati dirinya terjebak dalam perjodohan yang menggiringkan kepernikahan tanpa cinta, Sophia merasa harus melakukan sesuatu demi mendapatkan kebahagiaannya.
Diam diam, setelah mengepak cat dan kertas gambar, Sophia meninggalkan rumah untuk ikut pelayaran kapal Aphrodite. Dia benar benar ingin memulai segalanya dari awal, mengaku sebagai governess bersama Miss Jane Turner.
Benedict Gray Grayson terbiasa hidup demi kesenangan dan uang semata. Tapi ada yang berbeda ia rasakan saat bersama Miss Turner, tiba tiba saja Gray tidak takut segala ancaman ikan hiu, bahaya badai, dan kejamnya lautan__ asal dia bisa melindungi perempuan itu disisinya. "Miss Turner" begitu indah, begitu suci.. begitu memesona. Hanya butuh satu ciuman untuk mengetahui bahwa dia menginginkan lebih dari perempuan itu.
Namun, apakah mungkin cinta bisa tumbuh diatas kebohongan? Sampai kapankan calon pengantin dalam pelarian itu berlama lama menyimpan kebenaran dibalik identitas palsunya?
Tessa Dare adalah seorang penulis Historical Romance yang juga bekerja sebagai pustakawan paruh waktu dan ibu untuk anak-anaknya yang tinggal di California Selatan.
Tessa kecil selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Tidak tinggal menetap. Sehingga buku dan ide-ide yang ada di otaknya menjadi teman yang setia dalam perjalanan seorang Tessa kecil.
Tessa menulis historical romance, blog, dan artikel untuk majalah. Dia sering menghabiskan waktunya di beranda bersama suami dan kedua anaknya. Tessa Dare terinspirasi dari Jane Austin di mana sejak remaja, ia sudah membaca karyanya.
Tessa sudah menulis dua trilogi yaitu "The Wanton Dairymaid Trilogy" yang terdiri dari "Goddess of The Hunt, Surrender of A Siren, dan A Lady of Persuasion" dan "The Stud Club Trilogy" yang terdiri dari "One Dance with Duke, Twice Tempted by a Rogue, dan Three Night with a Scoundrel" dan sebuah e-book "The Legend of The Werestag".
The Goddess of The Hunt sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa antara lain Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Russia, Bahasa Thailand, Bahasa Turki, dan Bahasa Slovakia. Kini sudah hadir versi Indonesia yang diterbitkan oleh GagasMedia.
The Goddess of The Hunt meraih penghargaan "Best First Historical Romance" dari Romantic Times dan masuk ...