Setelah bertahun-tahun lamanya, takdir mempertemukan kau dan aku lagi. Berdiri, berhadap-hadapan, dan sama-sama bingung memulai percakapan. Harusnya "Apa kabar?" dan "Aku selalu memikirkanmu" bisa dengan mudah meluncur dari bibir kita. Tapi, kau bergeming di tempatmu berdiri dan aku tak akan mengizinkan kau melihatku meneteskan air mata rindu. Aku menutup rapat-rapat hati dan menyembunyikan kuncinya sejauh mungkin darimu. Tak ingin kau menyentuhku semudah itu. Tak akan membiarkanmu memelukku seerat dulu.
Kulawan semua godaan yang menghampiriku dan ingin pergi jauh-jauh darimu... meskipun yang kulakukan justru berusaha menahanmu di sisiku lebih lama lagi. Kukatakan sudah berhenti memikirkanmu--tetapi aku sendiri ragu akan hal itu.
Aku benci tak jujur kepadamu. Namun, lebih khawatir kau akan membuatku jatuh cinta lagi untuk kedua kali.
Membuatku jatuh dan terluka lagi....
Ceritanya mengalir, bahasanya ringan dan cukup puitis. Tapi ada beberapa kata dan kalimat yang diulang sehingga terkesan gaya bahasanya agak sempit. Tapi overall, bagus banget! Very recommended to you who loves happy ending story :)
ini novel pertama karya Dahlian yg saya baca dan trnyata wow bgus ya walaupun cerita yg di angkat sdh biasa tp cara Dahlian menggambarkan lewat kata2 mampu bkin sya gk bosen buat bca lg. Bener2 good job! :D
ga bakal pernah bosen baca semua karya nya Dahlian.. apalagi yg ini-ni, beuuuhhhhh baca udah 5x bagus bangettttttngetnget!!! ga ada bosennya deh.. yg blom bca, recomen bgt novel ni wkwkwkwk..