Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan. Entah itu gagal dalam berpacaran, atau gagal mengajak pacaran. Begitu juga dengan Edotz, mahasiswa calon guru SD yang masa kuliahnya lebih sering diisi dengan kegagalan, yang membuatnya harus sering-sering mengelus dada.
Dari setiap kegagalan yang dialaminya, Sebagai seorang lelaki, Edotz merasa telah gagal untuk menjadi anak gaul yang seutuhnya, tetapi dari semua kegagalan itu, Edotz pun akhirnya memahami makna kegagalan yang sesungguhnya. Di balik setiap pedihnya kegagalan, akan ada momen indah yang datang setelahnya.