Bayi di bawah umur lima tahun (Balita) membutuhkan rangsangan atau stimulus dari lingkungan, baik perilaku maupun asupan-asupan materi pembelajaran lainnya. Sebab, pada usia 0-5 tahun adalah tahap perkembangan pesat otak bayi. Bahkan, para ahli mengatakan bahwa pada usia balita, merupakan penentu terbentuknya jaringan-jaringan sel secara permanen ketika dewasanya kelak. Dengan demikian, tergantung orangtua atau pendidiklah bagaimana membentuk jaringan otak bayi melalui pembelajaran yang diberikan kepada bayi tersebut. Pada usia ini, bayi biasanya akan sangat lebih mudah menangkap dan mengingat hal-hal yang bersifat visual, seperti gambar, lingkungan, dan gerak-gerik yang bisa dilihatnya. Atas dasar itu, metode pembelajaran untuk bayi mesti disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisinya. Tujuannya, di samping agar lebih efektif, juga menjadikan bayi lebih konsentrasi dan menikmati pembelajaran yang diberikan. Vinca Ambardini menciptakan Kartu Pintar Huruf A-Z, yaitu kumpulan kartu yang di dalamnya terdapat huruf-huruf dari A-Z (kapital dan kecil) dan diberi gambar serta kata untuk mendukung anak paham dan hafal abjad A hingga Z di sebelahnya. Dan, setiap kata diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan cara membacanya. Agar lebih sempurna, disertai pula petunjuk untuk orangtua atau guru dalam mengajarkan kartu ini kepada anak. Dengan menggunakan kartu belajar yang diterbitkan oleh WahyuMedia ini, bayi akan lebih cepat menyerap materi yang diajarkan dari karu-kartu tersebut. Dengan begitu, otak anak pun akan terasah dan meningkat daya ingatnya. Alhasil, kartu ini sangat penting untuk dimiliki, lalu diajarkan kepada bayi, di samping agar bayi bisa menguasai huruf-huruf, kata, dan contoh bendanya pada usia dini, juga agar terciptanya pertumbuhan otak bayi yang sempurna. Selamat mencoba!