Qais bin Sa'ad tampaknya ditakdirkan untuk menjadi seorang dermawan yang alim, setia atau loyal pada Rasulullah sebagai pemimpin, serta ahli strategi perang ulung. Di manapun ia berada akan selalu berusaha menegakkan keadilan dan kebenaran. Bahkan, ketika kekuasaan kekhalifahan berpindah dari tangan Hasan bin Ali kepada Muawiyyah, Qais mengambil langkah yang tegas, yaitu mundur dari panggung politik karena dalam pandangan beliau, kepemimpinan Muawiyyah melenc.eng dari kebenaran Islam. sebagian kisah Qais bin Sa'ad yang diuraikan dalam buku ini. Selain itu, diuraikan pula tentang masa kanak-kanak. Qais sampai terjungkalnya ke-khalifahan Hasan bin Ali.
Di dalam buku ini pun dikisahkan tentang kehidupan keluarga Sa'ad yang menderita padahal beliau adalah putra Pemuka Suku Khazraj, kecerdikan dan kedermawanan Sa'ad, keberanian Qais, Qais menjadi Gubernur Mesir, keterlibatan Qais dalam Perang Siffin, dan kesetiaan Qais pada Hasan bin Ali.