Seri ini merupakan lanjutan trilogi Kartun Riwayat Peradaban. Buku ini dibuka dengan kisah kerajaan-kerajaan Indian terakhir di Benua Amerika sebelum Columbus datang, fajar sains modern di Eropa, dan diakhiri dengan perdebatan sengit mengenai rumusan konstitusi Amerika Serikat.
Secara kocak namun mendalam, Gonick melukiskan kejamnya era penaklukan bangsa-bangsa Eropa terhadap bangsa-bangsa lain. Sebaliknya, ia juga lukiskan munculnya kesadaran untuk merdeka di Amerika dan tarik-ulur para pendiri bangsa ketika merancang konstitusi.
Penulis dan penulis pendamping sejumlah buku kartun nonfiksi. Sekali dalam dua minggu, dia menulis "Sains Klasik" yang dimuat dalam majalah Discover. Ketika kuliah , Gonick mengalami kesulitan dengan fisika, lebih dari apa pun yang lain, kecuali pacar pertamanya. Itulah sebabnya dia sangan berterimakasih kepada Art Huffman yang telah memberinya kesempatan menjadikan fisika mudah dipahami. Gonick tinggal di San Francisco bersma dengan istri dan dua anaknya.