ilid keempat berkisah masa tapa Siddharta di Hutan Uruwela sampai mendapat pencerahan di bawah pohon Bodhi. Pada bagian awal digambarkan pertemuan Siddharta dengan Dewadatta yang berujung pada bentuk-bentuk penyiksaan diri. Siddharta melakoni penyiksaan diri sampai dalam bentuk yang paling berat tapi tetap merasa tak puas. Pada puncaknya ia menolak semua bentuk penyiksaan diri dan sampai pada kesimpulan bahwa hidup adalah derita itu sendiri. *** "Sarat dengan keindahan, kekejaman, drama, komedi percintaan, dan kekerasan, Buddha karya Osamu Tezuka merangkum keseluruhan kehidupan dalam suatu karya puncak sastra grafis. Mengandung nilai-nilai moral yang mendalam namun tidak pernah menjadi moralistik, Buddha memadukan kegirangan berkartun dengan keseriusan epik salah satu agama besar." - Time