Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover |
ISBN13 | : | 9789799107237 |
Tanggal Terbit | : | 27 Oktober 2014 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Kepustakaan Populer Gramedia |
Dimensi | : | 150 mm x 230 mm |
SELAMA ini telah banyak studi tentang masyarakat-yang-dikalahkan atau masyarakat-yang-dibisukan oleh sejarah. Meski demikian tak banyak kajian yang menjelaskan bagaimana masyarakat-yang-dika lah kan itu bangkit melawan, menafsir ulang sejarah yang ditulis oleh kelompok dominan, dan berhasil menegosiasikan posisi sosial mereka yang baru.
Melawan Stereotip merupakan kajian etnografis yang mengkaji bagaimana kalangan atas masyarakat Buton mereproduksi stereotip orang Katobengke sebagai representasi kelompok lapis bawah dalam rangka mempertahankan kekuasaan, privilese, dan prestise. Ditulis dengan pers pektif “sejarah dari bawah”, buku ini pun membuka mata kita bagaimana geliat orang Katobengke menata ulang struktur sosial masyarakat Buton, hingga menempatkan diri mereka pada posisi yang setara dengan kelompok lain. Ditulis dengan bahasa yang mengalir, kajian ini merupakan suara perlawanan atas pelabelan kepada sekelompok masyarakat secara sepihak.
Studi ini merupakan persembahan bagi sekelompok masya rakat yang dimarginalkan selama puluhan tahun agar mereka dapat berdiri sejajar dan berinteraksi dalam dunia yang bebas dominasi dan saling menghormati satu sama lain.