Kebahagiaan itu bersayap dan dapat terbang kapan pun ia mau. Jika kau menginginkannya untuk tetap bersamamu, peganglah sayap itu dengan erat agar ia tak akan terbang pergi meninggalkanmu dengan cepat.
***
Hidup Dara tak lagi indah. Semenjak kakaknya tiada, keluarganya berantakan. Ia cuma mengandalkan miracle untuk sekadar bertahan hidup. Sampai akhirnya ia menemukan cinta… pada lelaki itu. Pada lelaki yang pernah menautkan kelingking bersamanya. Benarkah cinta akan membuatnya berseri lagi? Bagaimana jika cinta itu juga bersayap dan gemar pergi sesuka hati?
Inilah kisah tak bersayap, tapi sanggup meninggalkan jejak pada benak para pejuang cinta…
Kezia Nadira Kusumantara lahir di Jakarta, 7 Agustus 1996. Ia suka menulis sejak SD namun baru mengirimkan naskahnya pada penerbit saat kelas dua SMA. Kini ia masih mengenyam pendidikan di SMAK Santo Yoseph Denpasar Bali. Novel-novel yang sudah diterbitkan adalah Love Beneath the Wings, Debu Bintang, Pura-Pura Cinta.