Semua kita tahu bahwa kejatuhan Adam As. dan Hawa dari surga disebabkan oleh dosa pertama mereka, yakni memakan buah khuldi, yang telah ditetapkan sebagai larangan oleh Allah. Berkat bujuk-rayu yang manis, rayuan yang mematikan, dan janji yang menaklukkan, Adam pun tergoda hasutan iblis. Maka, begitu dosa pertama memakan buah khuldi terjadi, turunlah mereka ke bumi yang penuh lara, nestapa, derita, prahara, darah, dan air mata. Adam As. diturunkan di wilayah India, sedangkan Hawa diturunkan di Jeddah, wilayah Arab Saudi. Ratusan tahun mereka terpisah, dalam kesunyian dan pertaubatan, hingga ketika mereka bertemu kemudian di Jabal Rahmah, dari situlah lahir peradaban baru di muka bumi ini, yakni manusia, hingga zaman kita sekarang ini. Apa jadinya bila Adam tak pernah melanggar larangan mendekati dan memakan buah khuldi tersebut? Dan, mengapa Allah begitu keras melarang mereka mendekati buah khuldi tersebut, dengan menjatuhkan sangsi berat berupa pengusiran dari surga? Buku ini melacak jejak-jejak hikmah dari kabut pekat sejarah buah khuldi, dosa pertama Adam As., pengusirannya dari surga, hingga terbentuknya kehidupan mahakompleks di masa sekarang ini. Berakar dari "Misteri Buah Khuldi", yang penuh rahasia, hikmah, air mata, derita, dan taubat sekaligus, buku ini amat penting Anda baca sebagai tausiyah dan tadabbur dalam mengarungi hidup yang penuh onak dan duri ini....