Marissa menemukan selembar brosur yang mem-buatnya tertarik untuk membeli produk obat yang menjanjikan berat badannya akan naik cepat selama sebulan. Namun yang dialaminya justru kerakusan dan kerusakan. Tingkah-tingkah anehnya malah membuat semua orang di sekitarnya merasa jijik. Menajuhinya bak kusta mengerikan, menempatkannya secara sempurna dalam kondisi meaningless. Ia kian ter-puruk ketika cintanya pada rekan mahasiswanya kandas digulung pesona kecantikan si gadis blonde yang justru ditaksir oleh lelaki yang diidamkannya tersebut. Hari-hari yang berat membuatnya depresi parah hingga dilarikan ke rumah sakit. Di rumah sakit itulah, dia bertemu dengan dokter tua Linkan yang menangani masalah gangguan pola makan. Di sanalah juga dia bertemu dengan sosok Ronald, si lelaki kurus yang mengidap penyakit yang hampir mirip dengannya. Dan Ronaldlah yang membuat kondisi Marissa semakin parah karena dia mengirimkan surat yang di balik surat itu tertulis tujuh mitos tentang gizi yang membuat pikiran Marissa tersugesti kuat. Setelah diijinkan pulang ke rumah dan menjalani pengobatan jalan, Marissa mempelajari tentang bagaimana cara menghitung kalori dan membakarnya di dalam tubuh-nya. Dia benar-benar menjalankan program diet yang disusupkan surat Ronald itu. Ternyata pesan itu adalah pesan mitos estafet yang harus disebarkan pada para pengidap anoreksia agar mau menguruskan berat badan-nya walau bahkan sampai mati sekalipun! Marissa hidup atas nama kecantikan, langsing, pesona, memikat, dendam, iri, emosi, rahasia tubuh, hingga rasa kebermaknaan diri. Ini adalah novel bertema unik, tajam, penuh emosi, hingga drama mengerikan seputar rahasia dan makna kecantikan bagi para wanita. Benarkah Anda, wahai para pembaca, ingin cantik dan bermakna? Bacalah novel ini agar Anda tak salah dalam memaknai dan meraihnya...