Di desa kecil di tengah rimba raya Ekuador, seorang kakek tua menyepi mencari damai ditemani novel-novel cinta picisan yang didapatnya dari rumah bordil hilir sungai. Tapi kedamaian rupanya mustahil saat peradaban terus merangsek menembus hutan. Ladang minyak. Demam emas. Perburuan. Alam pun membalas dendam lewat seekor macan kumbang. Seisi desa terancam dan si kakek tua tahu tak ada yang sanggup menghadapi hewan itu selain dirinya.Kisah memukau tentang belantara Amazon dari seorang penulis muda Cile yang diasingkan oleh rezim militer Pinochet. Telah diterjemahkan ke dalam 15 bahasa dan diangkat ke film layar lebar oleh sutradara Australia Rolf de Heer.***Peraih Hadiah Sastra SpanyolPREMIO DE TIGRE JUANNovel pendek yang tajam. Publishers WeeklyPenuh perasaan. Sunday TelegraphSesahaja fabel... gaungnya mendalam. BooklistMemukau dan bergelora... dikisahkan dengan teliti... penuh puisi. The New York Times