Ayat Ayat Cinta (Soft Cover) (Soft Cover)
oleh: Habiburrahman El Shirazy
4.3 star (6 Review)
Review Konsumen
Awesome !
oleh Safira pada Minggu, 6 Desember 2015
Novel ini SEDERHANA namun SARAT MAKNA ... sungguh membaca buku ini seperti membayangkan langsung seperti tersedot dalam cerita-cerita di novel ini, dengan novel ini banyak kejadian kecil yang awalnya tak menarik namun ternyata itu istimewanya dari hal detil2 kecil membuahkan suatu kejutan yang besar!. keren...!!
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Cinta yang Religius
oleh Bustanul Arifin pada Rabu, 2 April 2008
Kekuatan suatu novel memang tidak selalu bertumpu pada ide dan kemampuan mengalirkan cerita. Menurut saya, ide dari novel ini mungkin akan banyak ditemukan dalam roman-roman cinta biasa, namun kekuatannya memang bukan disitu. Bingkai Islam yang membungkusnya memang sedemikian kuat dan rinci, sehingga tidak mungkin kita abaikan sebagai nilai plus dari novel ini. Kehadiran Islam yang bersahaja, dalam, dan tidak angkuh meresapi setiap sudut novel ini. Kelemahan dalam mengalirkan cerita yang kadang gagap, dapat sedikit termaklumi dengan nilai-nilai Islam yang menyebar hampir di keseluruhan cerita. Sehingga saya lebih suka menyebutnya sebagai novel yang bercerita tentang cinta yang religius.
Tapi setelah saya baca dan bandingkan dengan beberapa karya Kang Abik yang lain, kok ya memang baru novel ini yang punya ramuan rancak antara cinta dan nilai religi (Islam) tanpa kesan (terlalu) menggurui. Yang lainnya? Silakan baca sendiri lah....
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Novel Sarat Nilai2 Islam
oleh Fitri Fardhiyah pada Senin, 17 Maret 2008
Novel yang idealis tapi bagus bangets...
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Good but not very good
oleh Amang Suramang pada Rabu, 12 Maret 2008
Drama selalu lahir dari tragedi, kadang-kadang orang lupa akan hal itu. Dan untuk itu, rupanya Ayat-Ayat Cinta hadir dalam kerangka drama yang lahir dari tragedi percintaan dalam konteks cinta yang Islami, baik setting maupun paradigma di dalamnya. Segi drama dan tragedi inilah yang menurut saya agak lemah, mengutip seorang teman di Goodreads.com, Nanto, "mirip telenovela-lah". Lemah karena tragedi yang lahir jauh dari genggaman keseharian orang. Tentu saja ada kejadian orang jatuh cinta dan patah hati, tapi dicintai oleh semua kaum hawa karena Fahri begitu sempurna... o tolong... bukankah yang sempurna hanyalah Allah semata?

Oke, saya harus fair dalam menilai. Bila tadi itu merupakan kelemahan AAC, adapun kelebihannya adalah: detil dan kejelian penulis. Detil akan setting Mesir, teks dan konteks berpautan, dan kejelian penulis menemukan kepada siapa novel ini hendak ditujukan, yang terutama untuk para pembaca muslimin & muslimah. Dalam hal ini saya salut dan bangga.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Novel yang menyentuh hati
oleh Ruvi pada Rabu, 5 Maret 2008
Setelah membaca novel ini menyentuh hati!!! Butuh keikhlasan untuk merelakan hati dengan membagi cinta. Begitulah Ayat-ayat Cinta sesuai judul novelnya
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Sensasional!
oleh irma dewi pada Kamis, 28 Februari 2008
Setiap pagi pukul 6.00 tepat saya dan rombongan teman-teman kantor berkumpul di sekitar Tugu Kujang untuk menunggu bis jemputan. Seorang teman baik berlangganan koran Republika pada seorang anak penjual koran dilampu merah Tol depan Terminal. Setiap pagi saya membaca paragraf-paragraf Ayat-Ayat Cinta dengan penuh rasa kagum yang kian bertambah setiap harinya.

Karakter utama Fahri mengajarkan agar setiap orang dapat menggambarkan mimpi-mimpi dan cita-cita pada tingkatannya yang tertinggi yaitu kecintaan kepada Allah SWT, prinsip hidup dengan syariah Islam serta kekuatan karakter pribadi untuk menjalankan setiap ajaran Islam begitu kental dalam kehidupan sehari-hari karakter ini. Namun, seiring tujuan suci beribadah untuk kehidupan akhirat novel ini bercerita juga bahwa tidak ada salahnya berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai cita-cita didunia. Fahri mencontohkan dengan membuat rancangan hidup harian, mingguan, bulanan dan tahunan sampai dengan 10 tahun kedepan. Sungguh brilian. Semua orang seakan mendapat ajaran Islam tanpa sadar dan jelas seperti novel Islam lain. Nilai-nilai kehidupan yang berpegang teguh pada Islam sangatlah mungkin diaplikasikan di zaman modern sekarang ini. Menegaskan bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam.

Selain misinya untuk dakwah Islam, novel ini menceritakan romantisme antara 3 orang wanita yang diam-diam jatuh cinta pada tokoh utama. Rasa cinta kepada lain jenis ini diceritakan begitu halus ... Baca Selengkapnya
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?