No Image Available
Dilan: Dia Adalah Dilanku tahun 1990 (Soft Cover)
oleh: Pidi Baiq
4.6 star (10 Review)
Review Konsumen
Ketika Dilan datang.... Verified Buyer
oleh Endah Setyorini pada Sabtu, 12 Desember 2015
Membaca buku ini seolah mengingatkan masa SMA yang sudah terlewat beberapa tahun yang lalu. Dilan yang manis dalam segi pengungkapan cinta kepada Milea yang membuat menarik disini. Tak perlu lah lagi remaja saat ini merayu dengan memamerkan segala rayuan gombal dan hadiah yang mahal. Cukup jadi seperti Dilan di tahun 1990 dan untuk sebagian wanita mungkin akan terasa lebih manis.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Terlempar ke Masa SMA Verified Buyer
oleh Ika Mariana Sasmita pada Minggu, 18 Oktober 2015
Membaca Dilan, bikin terlempar ke masa SMA (iyaa sudah jauh jaraknya dari masa SMA ^.^). Karakter yang kuat dibalut romantisme remaja tapi tak menye-menye. Paling suka bahasa yang digunakan si Dilan, sangat Indonesia, bukan bahasa gaul yang tak jelas dan bikin geli seperti remaja sekarang. Definitely fallin for Dilan, penasaran buku kedua.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
keren
oleh Fenty Dian Aryanti pada Rabu, 2 September 2015
kalo yang namanya dilan beneran ada itu keren. suka sama penggambaran tokohnya, tp di beberapa bagian ada alur yang bisa ditebak. tapi secara keseluruhan baguus.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Keren Verified Buyer
oleh Laila Paparanta pada Senin, 31 Agustus 2015
Dilan keren. Jadi pengen ngeborong semua buku karangan Pidi Baiq
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Ingin jadi Milea Verified Buyer
oleh agnes indriani pada Selasa, 7 Juli 2015
Ngga perlu cowo ganteng yg punya segalanya. Cukup Dilan aja yg klasik dan apa adanya
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Dilan di Mata Saya
oleh Fitriana Putri Istiqomah pada Rabu, 1 Juli 2015
Pidi Baiq memberi gambaran bagaimana seorang laki-laki menunjukkan cinta kepada perempuan dengan cara sederhana yang mampu membuat terpana. Tak melulu melempar rayuan dengan kata-kata cinta, tapi dapat menumbuhkan rasa cinta. Kisah Dilan dan Milea dibumbui humor khas Surayah yang, entah disadari atau tidak, membuat ketagihan. Sebagai perempuan pun rasanya saya ingin memesan satu Dilan kepada Tuhan.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
wow
oleh yunziie pada Selasa, 30 Juni 2015
Keren
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Buku Romantis Yang Beda Verified Buyer
oleh anisa tri pada Kamis, 20 November 2014
Katakan sekarang
Kalau kue kau anggap apa dirimu?
Roti cokelat? Roti keju?
Martabak? Kroket? Bakwan?
Ayolah!
Aku ingin memesannya
untuk malam ini
Aku mau kamu
(Dilan, Bandung 1990)

Ngutip puisinya Dilan aja kali yah, ngena banget ke hati
Intinya, novel ini menyajikan sebuah keromantisan yang berbeda, romantis dari sudut pandang Surayah.
Dimana rasa cinta bisa diinterpretasikan dengan hal yang tak klise (seperti pandangan 'romantis' wanita zaman sekarang), sederhana, namun justru itu yang membuat novel ini berbeda dari novel percintaan lainnya. Must have!
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Dilan I
oleh Ivana Veronica pada Selasa, 18 November 2014
Sosok Dilan yang sempurna dalam ketidaksempurnaannya.
Keren banget ^^ ditunggu sekuelnya *penasaran
Jadi pengen baca tulisan Pidi Baiq yang lain juga.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Menarik.
oleh Dini Setyo Azani pada Sabtu, 4 Oktober 2014
bahasa sederhana dan tidak terlalu banayak deskriptif namun mudah dipahami..mengenang masa SMA..keren!! harus baca dan harus punya!!
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?