No Image Available
The Mortal Instruments Book #1: City of Bones (Soft Cover)
New York Times Bestseller
oleh: Cassandra Clare
4.5 star (13 Review)
Review Konsumen
Shadowhunters Verified Buyer
oleh Azzam Alfa pada Jumat, 19 Februari 2016
Gara gara serial Shadowhunters, jadi mulai suka sama novel ini.. bagus ya ternyata
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
i like it so much! Verified Buyer
oleh Nata Salama pada Kamis, 16 April 2015
Awalnya aku berpikir nggak bakal bisa selesai baca bukunya dalam waktu satu bulan karena tebal banget. Ternyata pas udah baca,,,
Nggak bisa berhenti!
Jadi, cepet deh selesainya.... Malah ketagihan. Pengen baca buku yang berikutnya lagi.
Aku suka ceritanya. Ada beberapa tempat yang beda dengan versi filmnya. Endingnya juga beda.
Tapi intinya, "Aku suka banget!" Ide ceritanya, tokohnya. Empat jempol deh.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Keren!
oleh Septya Eka Purwati pada Selasa, 27 Januari 2015
Well, versi novel dan film City of Bones ini sungguh jauh berbeda. Lebih tertarik baca novelnya dibandingkan filmnya. Lebih keren!
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
cool!
oleh Yola Newary pada Sabtu, 20 November 2010
Novel ini tentang para nephilim (peranakan malaikat dan manusia), para Penghuni dunia bawah (vampire, manusia serigala, peri, warlock, dan makhluk gaib lainnya) dan para manusia.
Dimulai dari sang tokoh utama, Clary dan sahabatnya, Simon mendatangi klub Pandemonium. Sebuah klub malam dimana para makhluk yang tak bisa dilihat berbaur dengan manusia. Tetapi Clary bisa melihat mereka ketika tanpa sengaja ia melihat pembunuhan yang dilakukan para nephilim terhadap seorang vampir. Jace, salah satu nephilim itu, bingung kenapa ada manusia yang bisa melihat mereka. Pemuda itu mulai mengoceh tentang “dunia lain”, “nephilim”, dan “penghuni dunia bawah”. sudah takdir nephilim menjadi pemburu bayangan, memberantas penghuni dunia bawah yang melanggar perjanjian piagam. Clary merasa tak peduli karena ia tak ada sangkut pautnya dengan dunia itu.
Tetapi dunianya berubah, ketika ibunya diculik dan ia mendapati makhluk buas yang menyerangnya di apartemen. Jace menolongnya dan membawanya ke Institut, sebuah tempat yang dilindungi oleh pesona. Di Institut Clary berkenalan dengan adik-kakak Lighwood, Alec dan Isabelle, dan Hodge, guru mereka. Bersama Jace dan teman-teman nephilim-nya, Clary berusaha menemukan ibunya kembali walaupun bahaya yang tak pernah dibayangkan sebelumnya tengah menghadangnya dengan jelas
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Sangat menarik! WOW
oleh Shella Sanjaya pada Selasa, 14 September 2010
awal baca emang berasa aneh dan ga ngerti..
dan lama" setlah baca 1-3 bab langsung hanyut!! ngga mau berenti baca buku ini! bener" bikin nagih banget ceritanya. cerita cinta Jace n Clary n Simmon yang bloon.
bener dehs usah gambarinnya, initinya bagus n wajib di baca!!
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
nggak bisa berhenti baca....
oleh Ade Meutia Mirlianda pada Jumat, 27 Agustus 2010
Akhirnya menemukan novel fiksi bagus :),
Novel ini alurnya enak dan tidak terlalu bertele2, ada ketegangan, kesedihan, dan dialog yang dilontarkan setiap tokoh tidak membosankan bahkan bisa membuat tertawa. Poin yg paling ditonjolkan di novel ini adalah karakter2nya yang memiliki keunikan sendiri2 dan cerita tidak hanya dari sudut pandang clary saja sebagai tokoh utama, tetapi bisa dari sudut pandang tokoh lain. Selain itu cerita tidak berpusat pada Clary dan Jace saja, tokoh2 lain seperti simon,alec, magnus, dan isabelle juga diceritakan.
Pokoknya nggak rugi belinya :D
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
surprizzzeeee!!!!!
oleh merry pada Kamis, 5 Agustus 2010
as like stephanie say's "aku juga ingin hidup di dalam kisah mortal instrumens ini. sangat indah" he he he... sebenarnya sangat menakjubkan dan banyak kejutan tak terbayangkan. sedikit merepotkan dalam menghafal makluk makluk aneh yang ada di buku ini ( terlalu banyak istilah sih!) jadi agak pusing bolak balik buku hi hi hi. Jace so cool.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
menarik, tapi ...
oleh arum pada Kamis, 8 Juli 2010
yup menurutku buku ini menarik untuk dibaca, buku ini membuat kita mau membaca sampai habis. hehe... dilihat dari tebalnya buku biasanya sudah males duluan untuk membaca. maksudku, dari halaman pertama, paragraf per paragrafnya menarik dan sayang jika tidak dilanjutkan sampai habis. untuk tampilan buku ga masalah, kertas oke lah, tapi ... aku menemukan salah ketik di dalam buku itu. menurutku, penerbit seharusnya bisa mencetak buku tanpa ada kesalahan sepele seperti itu. dan itu kutemukan tidak hanya pada 1 kata tetapi beberapa kata dan itu kentara sekali. walauoun dari segi isi mungkin tidak berubah, tp masalah seperti itu, tidak perlu ada. terima kasih.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Bagus dan Layak banget buat dikoleksi...
oleh Rosy R. Pasaribu pada Senin, 7 Juni 2010
Salah satu cerita Novel Fiksi yang layak dikoleksi... seperti halnya Harry Potter or The Twilight Saga. Yang pasti penuturan dan alur cerita yang disajikan enak untuk diikuti sampai selesai...
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Dewi
oleh lestari dewi pada Sabtu, 5 Juni 2010
Buku fiksi- fantasi terbaik yg pernah kubaca....
Bagian terbaik buku ini adalah, tiap tokoh punya misteri sendiri.
BENER-BENER GA SABAR NUNGGU 'CITY OF ASHES' DAN 'CITY OF GLASSES'....

Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
LOVE IT
oleh Dita Isa pada Kamis, 6 Mei 2010
Great!!Keyeeeeen n cerita nya asik, endingnya gk ketebak.sangat menghibur.Love jace & clary... gk sabar nunggu lanjutannya
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Good
oleh Alke pada Rabu, 5 Mei 2010
Errggh, I know it is a very unpredictable ending, but I hate it:( I was expecting to get a little romance in it actually, but anyways the characters are strong, and I love Jace :)
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
oleh Astra Puri Angganingrum pada Selasa, 6 April 2010
baaaguuuuussss baaaaaangnggeeettttt!!!!!!!!

bener bener gag ketebak ;;)
gag sabar nungguin city of ashes sama city of glass terbit...
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?