oleh Siti Sofa pada Kamis, 4 September 2014

Saya sudah lewat menjalani hari-hari sibuk sebagai mama. Sekarang sudah punya cucu.
Pas baca buku ini jadi teringat kembali masa-masa repot dulu. Repot sih tapi menyenangkan. Dan kita bakal merindukan masa-masa anak masih kecil.
Buku ini merekam dengan detil perasaan dua mama dengan buah hati mereka. Ada haru, ada lucu. Seru deh..nggak bosen bacanya. Banyak kejutan di dalamnya.

oleh Larasati77 pada Kamis, 4 September 2014

Tadinya saya kira ini buku biasa, ternyata beda dari buku-buku parenting sebelumnya. Seru, asyik dan cerita yang diungkapkan disini cerita tak biasa.

Memang yang diceritakan kejadian sehari-hari yang dialami banyak mama, tapi belum pernah diceritakan oleh penulis lain. Biasanya penulisan tentang ibu itu melow, kalem, tapi beda dengan Buku Mommylicious ini. Penulisannya jujur apa adanya, kekesalan menjadi mama juga diungkap, namun tidak mengurangi kebahagiaan mereka menjadi mema. Keren deh.. hanyut dibuatnya.

Banyak pilihan-pilihan dalam hidup yang sifatnya individual, termasuk dalam peran seroang ibu. Perbedaan pandangan satu sama lain sering menjadikan perdebatan panjang tak berujung. Ibu bekerja vs ibu di rumah, ASI vs susu formula, baby sitter vs daycare, nonton TV atau tidak, dan banyak lagi.

Buku ini menceritakan dua mama yang tetap bersahabat walaupun dengan sudut pandang berbeda dalam pengasuhan anak. Persahabatan mereka mampu menjembatani perbedaan . Sikap yang mereka tempuh setidaknya dapat menjadi contoh agar “peperangan’ antar mama atau Mom War tidak terus menerus menjadi momok dalam pergaulan. Sebagai blogger, penulis mampu mengemas Mommylicious dalam cerita seru, lucu, bahasa yang ringan dan hangat, serta tanpa menggurui. Mommylicious menyadarkan kembali bahwa peran sebagai ibu itu (seharusnya) menyenangkan.