Sejak kedatangannya di perumahan ini, dia membuat semua perempuan khilaf, tidak peduli sudah menikah atau belum. Bukan cuma karena wajahnya yang tampan, tapi juga keahliannya dalam berkebun dan memasak membuat banyak orang jatuh hati.
Namun, aku melihat ada yang ganjil darinya. Bukan hanya terlalu tertutup, tapi dia juga terlalu sempurna. Semua yang dilakukannya tertata rapi.
Mulanya kupikir itu bukan urusanku, sampai dia datang dan mengatakan, "Aku menginginkanmu," dan menyentuhku dengan gairahnya yang mematikan.