Dan Janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim (Al Hujuraat: 11). Demikianlah Islam mengajarkan cara hidup yang menyeluruh kepada manusia, dari hal kecil yaitu nama atau penyebutan sampai pada hal-hal yang kompleks dalam kehidupan manusia. Nama atau ismun adalah alegoris dari sifat atau karakter sesuatu, nama yang baik adalah bentuk penggambaran sifat-sifat yang baik. Sifat-sifat yang baik dan terpuji berasal dari Allah selaku Sang Khaliq/Pencipta yang disebut asmaul khusna. Pada ciptaan-Nya, yaitu manusia, Allah menitipkan asma-asma tersebut yang disebut sebagai akhlaq. Pada Akhlaq atau sifat penciptaan dari Allah kepada manusia inilah letak kemuliaan dan kesempurnaan manusia. Semakin manusia mampu mengejawantahkan 'asmaul husna' yang berupa akhlaq pada dirinya maka semakin sempurna dan mulialah dirinya.