Mahasiswa dan juga staf pengajar dapat menarik beberapa keuntungan dengan terbitnya buku kuliner ini. Pertama, mahasiswa punya cukup waktu untuk belajar pengetahuan kuliner lebih awal karean semua materi yang diberikan di kelas sudah dapat dibaca. Kedua, buku yang ditulis oleh Ibu C. Soejoeti Tarwotjo ini diharapkan dapat menggugah dan memicu dosen Akademi Gizi yang lain untuk menulis buku agar sesuai dengan bidang keahliannya. Salah satu tugas dosen sebagai tenaga fungsional adalah memberikan panduan belajar dalam bentuk buku ajar. Ketiga, buku ini juga dapat dipakai oleh segenap lapisan masyarakat berkenaan dengan gerakan lebih mencintai makanan yang sehat dan dapat diperoleh di Indonesia. Dr. Soebagio Soemodihardjo, Direktur Akademi Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia Penulis bermaksud untuk mendokumentasikan seni kuliner makanan Indonesia secara praktis, yang meliputi perencanaan, pengadaan makanan, penggunaan alat masak, teknik atau cara memasak sampai pada cara menghidangkan. Selain menampilkan makanan pokok, dalam buku ini juga membahas makanan jajanan (snack) dan minuman yang bergizi serta aman untuk dikonsumsi. Sri Wahjoe Soekirman, M.P.S., Lektor Kepala Madya Gizi Mereka yang berkiprah dalam bidang masak-memasak atau jasa boga perlu memahami dasar-dasar seni memasak agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menghasilkan hidangan yang menggugah selera, hemat, sekaligus bergizi: efektif dan efisien. Imelda Hoddy, S.K.M., Direktur Eksekutif YPMK Perdhaki