Helvy Tiana Rosa berkarya lewat tulisan. Pak Minto, seorang guru SD berkarya lewat kompor tenaga surya. Susi Susanti berkarya lewat bulu tangkis. Aa Gym berkarya lewat Manajemen Qalbu. A. Faiz, 8 tahun berkarya lewat puisi... Setiap kita dibekali dengan potensi atau bakat. Tapi, tidak semua orang mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk menghasilkan mahakarya. Bukan karena perbedaan kadar potensi yang diberikan, namun lebih pada pengelolaan potensi yang ada untuk bisa melejit. Mahakarya, dalam buku ini, tidak semata dipahami sebagai karya unik dan klasik. Dalam buku ini mahakarya diartikan sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi yang lain. Apapun bidangnya, apapun bentuknya, sepanjang itu memberi kemanfaat pada yang lain itulah mahakarya. Alangkah ruginya hidup ini bila kita tak pernah berbuat sesuatu pun yang bisa dikenang sebagai catatan emas dalam buku sejarah kehidupan kita. Buku ini akan membantu Anda dalam mewujudkan mahakarya yang sesuai dengan potensi yang dimiliki.