Operasi Woyla, sebuah peristiwa yang dikemas secara populer dan disajikan semenjak dini ketika peristiwanya masih hangat dan pelaku-pelakunya masih lengkap. Disajikan kembali dengan hasil data dan wawancara para pelaku 35 tahun kemudian dengan lebih mendalam. Keberhasilan pasukan komando Indonesia dalam operasi pembebasan sandera pesawat DC-9 Garuda Woyla merupakan puncak dari rentetan kerja sama antar-lembaga pemerintah dalam menghadapi pembajakan. Mulai dari lembaga intelijen, lembaga pemulihan keamanan dan ketertiban, lembaga pertahanan dan keamanan, maskapai penerbangan, maupun pasukan komando dengan jiwa patriot yang tinggi berupaya membebaskan sandera pesawat yang telah dibawa ke bandara Don Muang, Thailand. Komunikasi dengan intensitas tinggi antara utusan pemerintah Indonesia dengan pemerintah Thailand dan dengan pembajak disajikan kembali berdasarkan catatan-catatan pelaku dan hasil wawancara tambahan. Detik-detik pembebasan sandera yang hanya tiga menit digambarkan dengan detail, dengan infografis yang membantu imajinasi pembaca. Buku ini merupakan sebuah best practice pemerintah Indonesia dalam penanggulangan tindakan teror yang secara serentak melibatkan lembaga-lembaga pemerintah yang ada. Sebenarnya, saya pikir, tidak begitu banyak wartawan kita yang menguasai dengan baik teknik penulisan news feature dan mampu menuturkan serangkaian peristiwa nyata dengan imajinatif dan memikat. Saudara saya, Wiwoho, ternyata termasuk jenis itu. Syu'bah Asa, Redaktur Pelaksana Majalah Tempo Operasi Woyla oleh Satuan Komando Sandhi Yudha Indonesia merupakan satu dari tiga peristiwa penyerbuan pembebasan sandera ke negara lain di dunia yang terbilang sukses dan fenomenal. Peristiwa tersebut diulas dengan sangat lengkap dan akurat dalam buku ini sebagai rujukan untuk penanganan pembajakan dan sekaligus kisah inspiratif heroik yang dapat membangkitkan kebanggaan atas kemampuan pasukan khusus antiteror maupun perilaku patriotisme para pelaku yang patut diteladani. (31 Agustus 2016). Capt. Novianto Herupratomo, Direktur Operasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Bambang Wiwoho, wartawan Suara Karya yang ditugaskan di Istana pada 1972-1979 me rangkap "general assignment reporter" serta Redaktur Ekonomi dan Redaktur Ilmu Pengetahuan dan Kesehatan. Pemimpin Umum majalah Panjimas 1996-2001. Sudah menulis lebih dari 30 buku, baik sendiri maupun bersama-sama. Tulisannya saat ini dapat dilihat di islamjawa.wordpress.com dan bwiwoho.blogspot.com. Dapat dihubungi melalui @b_wiwoho.