"Bersyukur dan mensyukuri, serta naluri yang menggugat bersama rasa syukur merupakan ungkapan yang sangat tulus atas rahmat yang diterima. Melalui buku ini kita dapat melihat salah satu sisi potret jati diri Jakob Oetama, termasuk kegundahan, penggugatan, dan upayanya mendudukkan persoalan bagi masyarakat.
Di usianya yang telah mencapai 78 tahun, Jakob masih terus mengikuti perkembangan dunia lewat berbagai bacaan dan pergaulan yang luas, buku Culture Matters. How Shape Human Progress,merupakan salah satu yang memberikan penguatan dan pengesahan atas refleksi pemikiran Jakob.
"