Menjadi anggota Dewan (Perwakilan Rakyat) berarti hidup aman, nyaman, dan sejahtera karena banyaknya fasilitas dan hak istimewa yang diberikan negara serta didapatnya gengsi sosial yang tinggi. Karenanya, tak heran jika banyak orang melihat pemilihan umum legislatif sebagai ajang “pertempuran” dalam rangka menggapai kehidupan yang serba lebih baik.
Namun, bagaimana sesungguhnya fakta dan realitas pelaksanaan pemilu di Indonesia? Seperti apa aturan main dalam “pertempuran” ini? Apa saja batu sandungan yang bisa membuyarkan impian calon legislatif alias caleg? Berdasarkan hasil berbagai liputan mereka, dua wartawan Fransisca Ria Susanti dan Kristin Samah mencoba membeberkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, sekaligus membeberkan seluk beluk jalannya “pertempuran” di antara para caleg.
Bacaan yang menarik dan menggelitik di tengah makin maraknya nafsu di antara warga masyarakat untuk menjadi anggota Dewan yang terhormat.