7disabled
No Image Available
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

Beritahukan jika produk ini tersedia kembali
Permainan Kekuasaan (Soft Cover)
oleh Rahman Arge

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
Tanggal Terbit : November 2008
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Penerbit Buku Kompas



Deskripsi:
Obsesinya pada kebangkitan negeri. Orientasinya pada peran nurani; karakter manusia yang dekat dengan keimanan. Rahman Arge adalah politisi, jurnalis, dan seniman yang menekankan pentingnya sikap tulus dan jujur dalam menyampaikan opininya. Dari petualangannya ke berbagai penjuru dunia--Praha, Sungai Volga, Tembok Besar China, juga Istana Alhambra hingga ke Hiroshima--serta kepeduliannya pada nasib rakyat jelata di Tanah Air; ia menorehkan kebijaksanaan dalam buku ini. Juga pembelajaran dari kiprah tokoh-tokoh terkenal; mulai dari Cut Nyak Dien, Robert Wolter Monginsidi, Nelson Mandela, Anwar Ibrahim, dan Bung Karno. Pembaca--dengan latar belakang apa pun--akan mudah menyimak pesan hati nurani penulis, dan mengembangkannya demi kebijaksanaan diri dan lingkungannya. *** RAHMAN ARGE akrab disapa Arge. Lahir di Makassar, 17 Juli 1935. Hidupnya menggelinding tanpa banyak cincong. Pernah sekolah jurnalistik dan drama, seterusnya otodidak. Berbagai bidang ditekuni. Di jurnalistik: bersama Mahbub Djunaidi mendirikan koran Duta Masyarakat edisi Sulawesi Selatan, selain menebitkan majalah Suara, Esensi, Timtim, Harian Pembaharuan, dan Pos Makassar. Menjabat Ketua PWI Sulawesi Selatan (1973-1992), dan anggota Dewan Kehormatan PWI pusat. Penerima penghargaan kesetiaan mengabdi selama 50 tahun di dunia pers ini, kini diamanatkan sebagai penasihat PWI pusat. Di bidang politik: sempat empat periode sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan, dan satu periode anggota DPR/MPR. Sekarang, sebagai penasihat DPD Golkar Sulawesi Selatan. Di bidang teater, film, dan kebudayaan: Arge telah bermain di tujuh film, dan di dua festival film nasional, sekaligus mendapat Piala Citra dan Piala Khusus. Arge telah menerima Anugerah Seni pada 1977 dan Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden RI pada tahun 2003. Pernah pula meraih penghargaan sebagai penegak pers Pancasila atas jasanya melawan PKI. Belasan naskah teater telah ditulis sekaligus menyutradarai dan menjadi aktornya. Beberapa kali mengikuti festival teater di TIM (Taman Ismail Marzuki). Salah satu naskahnya pernah dipentaskan di Jepang. Japan Foundation telah memberinya penghargaan sekaligus hadiah keliling Jepang, 1980. Ini menambah deretan perjalanannya ke mancanegara. Tahun 1993-1997, Arge dilantik sebagai Wakil Ketua Umum Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia) pusat, dan kini duduk sebagai Anggota Dewan Penasihat Parfi pusat. Di bidang sastra, selain menulis naskah drama, juga menulis cerpen, puisi, dan esai. Pernah didaulat sebagai penasihat panitia Konggres Kebudayaan Nasional V, 2003. Arge masih aktif menulis dan tampil menyajikan makalah kebudayaan dan jurnalistik di pelbagai forum seminar dan diskusi. Ia bangun rumah Bugis di Bukit Malino (1970), tempat anak-anak muda berlatih teater, jurnalis, dan budaya Sulawesi Selatan. Kini, ia terus menggelinding sambil menelurkan karya-karyanya di sebuah home bernama Rumah Karya Arge.

Kategori dan Rangking Bestseller:

Review Konsumen:
5 -
4 -
3 -
2 -
1 -
Jadilah yang Pertama untuk Review
Tulis Review Anda
Tulis Review Anda