Tahajud, bangun malam untuk mendirikan sembahyang, lalu diam-diam bercengkrama, bercumbu, dan merajut tali cinta dengan-Nya, mengadukan segala masalah, juga harapan, merupakan saat tepat untuk mengasah dan mengembalikan energi spiritualitas kita. Dari sepertiga malam terakhir itu, kita dapat menggerakkan hati kita: mendongkrak kecerdasan intelektual, spiritual, sosial, sekaligus finansial. Tahajud ialah bentuk kecerdasan kita untuk menginvestasikan waktu di saat banyak orang terlelap dalam mimpi. "Tahajud itu ibadah sekaligus jembatan meraih sukses. Saya rasakan itu dalam meniti hidup ini. Buku ini semakin membuat saya yakin, bahwa hidup harus di-tahajud-kan." --Hasdiana Dewi, M.Sn. Dosen Universitas Negeri Gorontalo "Kita membutuhkan jalan keluar atas masalah yang kita hadapi. Kita membutuhkan tahajud sebagai salah satu jalan mengatasi masalah itu. Tetapi, hanya tahajud yang bisa menggerakkan mukjizat yang bisa menjadi jalan menyelesaikan masalah kehidupan." -- Saiful Bahri, S.E., bisnisman Asuransi Prudential