Denga gaya yang sederhana namun memikat, novel ini menguraikan pertentangan antara beribu tahun tadisi dan realitas modern msyarakat Aljazair. Fatiha - tokoh utama cerita ini - dipaksa kawin oleh orangtuanya dengan lelaki yang tak dikenalnya. Dari sini dapat disimak betapa gigih dan penuh derita perjuangan wanita muda itu melawan kaidah-kaidah sosial, kultural dan agama yang membelenggunya dalam "peranan wanita."