normal
20%
OFF
Tambah ke Keranjang Belanja
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

Etnis Cina Indonesia Dalam Politik (Soft Cover)
oleh M. D. La Ode

Harga Resmi : Rp. 120.000
Harga : Rp. 96.000 (20% OFF)

Ketersediaan : Stock di Gudang Supplier

Format : Soft Cover
ISBN : 9794618179
ISBN13 : 9789794618172
Tanggal Terbit : November 2012
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Yayasan Obor
Dimensi : 240 mm x 160 mm



Deskripsi:

Selama era Orde Baru keterlibatan kelompok Etnis Cina Indonesia (ECI) dalam politik dibatasi. Namun sejak awal era Reformasi 1998, kelompok ECI bebas untuk terlibat dalam politik sebagai pengurus parpol, anggota legislatif, dan kepala daerah. Ternyata mereka langsung  berhasil siginifikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sebab, dampak, dan respons kelompok etnis Melayu dan etnis Dayak serta pejabat Pemda atas keterlibatan kelompok ECI dalam politik di era Reformasi. 

Kerangka teoretis yang digunakan terdiri dari teori utama yakni teori kekuasaan dari Charles Andrain dan Max Weber, teori integrasi dari Weiner dan Burhan Magenda, serta teori kelompok etnis dari Eriksen. Teori-teori  tersebut turut didukung oleh teori konflik dari Maswadi Rauf dan Lipset. 

Ada sejumlah temuan menarik. Pertama, perubahan sistem politik era Orba ke era Reformasi menjadi faktor penyebab utama keterlibatan ECI dalam politik. Kedua, membawa dampak signifikan atas perubahan politik internal ECI dari  titik nol kekuasaan di era Orba, mencapai puncak kekuasaan politik di era Reformasi.  Akibatnya etnis Melayu dan etnis Dayak terganggu kemapanan politiknya. Ketiga, respons beragam dari etnis Melayu, etnis Dayak, dan pejabat pemerintah daerah setempat  yakni sebagai pulihnya hak politik ECI; dulu menguasai ekonomi sekarang menguasai politik juga; hati-hati terhadap ECI; menolak; mendukung; moderat; waspada atas keterlibatan ECI dalam politik. 

Implikasi teoretis menunjukkan bahwa lima sumber kekuasaan dari Andrain yakni fisik, ekonomi, normatif, personal, dan ahli, Weber prestise kekuasaan dapat menjelaskan fenomena keterlibatan ECI dalam politik. Teori kelompok etnis dari Eriksen tentang common of cultural, linguistic, religious, and behavioural, dan teori konflik dari Maswadi Rauf, “konflik lisan” dan “konflik fisik” serta Lipset konflik dan stabilitas demokrasi dapat turut menjelaskan konflik antaretnis Melayu, Dayak, dan ECI. Teori integrasi dari Weiner “mengacu pada proses menjadi unit teritorial tunggal membentuk identitas nasional” dan Burhan Magenda tentang proses “nation building”, “state building”, dan “national character building”, dapat menjelaskan integrasi antara kelompok etnis Melayu, etnis Dayak, dan ECI.


Kategori dan Rangking Bestseller:
#135 di Buku > Sejarah

Pelanggan yang membeli buku ini juga membeli:
Halaman 1 dari 1
(Soft Cover)
oleh Gerry van Klinken
Rp. 437.500
Rp. 350.000
Stock di Gudang Supplier
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Alan Ehrenhalt
Rp. 80.000
Rp. 64.000
Stock di Gudang Supplier
No Image Available
(Soft Cover)
oleh The World Bank
Rp. 107.900
Rp. 86.320
Stock di Gudang Supplier
(Soft Cover)
oleh Kim Byung-wan
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Adam Grant
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Brenda Ralph Lewis
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Yudhi AW
Stock tidak tersedia
(Hard Cover)
oleh Agus Sunyoto
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Prof. Dr. Ir. Zuhal
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Olivier Johannes Raap
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh James R. Rush
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Leo Suryadinata
Stock tidak tersedia

Review Konsumen:
5 -
4 -
3 -
2 -
1 -
Jadilah yang Pertama untuk Review
Tulis Review Anda
Tulis Review Anda